Dalam postingan Soal Penilaian Harian B. Jawa yang lain, postingan sebelum ini, saya menulis tentang gowes. Kali ini saya akan menulis tentang gowes lagi, melanjutkan tulisan kemarin. Tulisan ini mungkin membosankan bagi anda karena orang yang mencari soal tidak akan tertarik dengan tulisan berbau gowes, atau tidak tertarik dengan tulisan apa pun dan hanya tertarik dengan file soal. Tapi kalau anda membaca tulisan dalam postingan sebelum ini anda akan tau hubungan antara soal-soal yang saya buat dengan gowes. Iya, benar, saya menyukai keduanya, tapi lebih suka gowes dari pada menulis soal.
Saya suka gowes tetapi tidak punya komunitas gowes. Dengan tidak memiliki komunitas, saya bisa gowes sendiri atau bisa gowes dengan siapa pun (misal, ada orang gowes/rombongan gowes saya ngikut di belakangnya) tanpa ada aturan-aturan komunitas seperti harus punya seragam, harus bayar iuran, harus mengikuti jadwal gowes yang telah disusun, dan keharusan-keharusan yang lainnya.
Saya bisa gowes setiap hari dalam seminggu atau tidak gowes sama sekali dalam seminggu, atau bahkan berbulan-bulan tidak gowes pun tidak ada yang maksa ngajak gowes; saya bisa gowes pagi, siang, malam, atau kapan pun semau saya. Saya bisa mampir di warung mana pun atau tidak mampir di warung mana pun saat gowes tanpa harus menunggu persetujuan teman lain. Lamanya gowes juga tidak ditentukan jika tidak punya komunitas. Berangkat pagi pulang sore, bisa; berangkat baru beberapa meter sudah pulang lagi, bisa; atau perlengkapan gowes sudah siap semua tapi tidak jadi berangkat, juga bisa; tidak ada yang melarang atau menertawai.
Sepeda bagus atau jelek tidak masalah. Memang biasanya komunitas gowes tidak menuntut anggotanya harus memiliki sepeda bagus, tapi tidak banyak orang yang sepedanya jelek mampu bertahan lama di dalam sebuah komunitas yang semua anggotanya memiliki sepeda bagus kecuali dia, atau sebaliknya, orang yang sepedanya bagus juga tidak betah berada di dalam komunitas yang anggotanya sepedanya jelek semua. Kalau pun ada yang betah, mungkin dia punya dua komunitas.
Fisik atau mental kuat atau tidak kuat tidak menjadi masalah selama tidak menjadi anggota komumitas. Misal, ketika tidak kuat gowes ditanjakan saya bisa berhenti kapan pun tanpa malu dengan anggota komunitas. Atau khawatir anggota komunitas membuat grup WA baru, tanpa saya, untuk membicarakan saya.
Berikut ini link untuk mengunduh Soal Penilaian Harian PH B. Jawa Kelas 1 Semester 2 beserta kunci jawabannya:
Soal:
- Soal Penilaian Harian PH B. Jawa Kelas 1 Semester 2 KD 3.5 Pengalamanku [unduh]
- Soal Penilaian Harian PH B. Jawa Kelas 1 Semester 2 KD 3.6 Lingkungan Bersih Sehat dan Asri [unduh]
- Soal Penilaian Harian PH B. Jawa Kelas 1 Semester 2 KD 3.7 Benda, Binatang, dan Tanaman di Sekitarku [unduh]
- Kunci Jawaban Soal Penilaian Harian PH B. Jawa Kelas 1 Semester 2 KD 3.5 Pengalamanku [unduh]
- Kunci Jawaban Soal Penilaian Harian PH B. Jawa Kelas 1 Semester 2 KD 3.6 Lingkungan Bersih Sehat dan Asri [unduh]
- Kunci Jawaban Soal Penilaian Harian PH B. Jawa Kelas 1 Semester 2 KD 3.7 Benda, Binatang, dan Tanaman di Sekitarku [unduh]
0 komentar: